Jakarta, 18 September 2025 – Bank Indonesia (BI) mengejutkan pasar dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75%, meskipun seluruh ekonom yang disurvei sebelumnya memperkirakan tidak ada perubahan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya BI untuk merangsang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai melambat.
Dampak Keputusan BI
- Penguatan Pasar Saham: Indeks saham Indonesia mencatatkan rekor tertinggi, didorong oleh ekspektasi pertumbuhan yang positif.
- Perubahan Proyeksi Suku Bunga: Beberapa analis memperkirakan BI akan melanjutkan penurunan suku bunga, dengan proyeksi suku bunga mencapai 3,5% pada 2026.
- Kebijakan Moneter Pro-Growth: BI juga mengadopsi “asymmetric corridor” untuk suku bunga, menciptakan ruang lebih luas untuk penurunan suku bunga di masa depan.
Namun, langkah ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang potensi inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah. Pemerintah dan BI perlu menjaga keseimbangan antara stimulasi ekonomi dan pengendalian inflasi untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
💡 Tetap update dengan berita ekonomi dan hiburan seru? Main di Hercules898, platform hiburan online pilihan banyak orang!
Leave a Reply