Memilih hero di awal permainan Dota 2 adalah salah satu keputusan paling penting yang dapat memengaruhi jalannya pertandingan. Pemilihan hero yang tepat tidak hanya akan membantu tim Anda memenangkan pertandingan, tetapi juga menentukan strategi tim secara keseluruhan. Sebagai pemula atau pemain berpengalaman, memilih hero dengan bijak bisa meningkatkan peluang Anda untuk meraih kemenangan.
Berikut adalah panduan langkah demi langkah dalam memilih hero yang tepat saat game Dota 2 dimulai:
1. Kenali Peran (Role) Hero dalam Tim
Di Dota 2, setiap hero memiliki peran tertentu yang berkontribusi pada keseluruhan strategi tim. Secara umum, peran-peran hero dapat dibagi menjadi:
- Carry: Hero yang membutuhkan waktu untuk berkembang, tetapi memiliki potensi untuk membawa tim menuju kemenangan di akhir permainan. Biasanya hero carry bermain di posisi safe lane.
- Support: Hero yang membantu carry atau pemain lainnya dengan memberikan penyembuhan, melindungi, atau memberikan crowd control. Support biasanya bermain di posisi offlane atau mid.
- Offlaner: Hero yang sering berperan untuk mengganggu carry lawan dan menciptakan tekanan pada lane mereka. Offlaner biasanya memiliki kemampuan untuk bertahan dan menyusahkan lawan.
- Midlaner: Hero yang bermain di jalur tengah dan sering berfokus pada farm dan memberikan gank ke tim. Hero mid sering kali harus menguasai lane dan dapat bergerak cepat ke lane lainnya.
Tips Pemilihan Role:
- Carry: Pilih hero dengan damage output tinggi dan potensi scaling yang baik seperti Anti-Mage, Juggernaut, atau Faceless Void.
- Support: Pilih hero dengan crowd control, healing, atau utility seperti Lion, Crystal Maiden, atau Witch Doctor.
- Offlaner: Pilih hero yang dapat bertahan dan memberikan damage atau kontrol seperti Timbersaw, Axe, atau Sand King.
- Midlaner: Pilih hero yang memiliki mobilitas tinggi dan damage burst seperti Storm Spirit, Tinker, atau Queen of Pain.
2. Perhatikan Komposisi Tim
Sebelum memilih hero, lihat komposisi tim Anda terlebih dahulu. Pastikan Anda memiliki keberagaman dalam tim, baik dari sisi damage, crowd control, atau ketahanan. Jangan memilih hero yang terlalu mirip dengan hero yang sudah ada di tim.
- Jangan pilih terlalu banyak carry: Jika sudah ada hero carry di tim Anda, pertimbangkan untuk memilih support atau offlaner.
- Cek crowd control: Pastikan tim Anda memiliki kemampuan untuk mengontrol musuh, seperti stun, slow, atau disable lainnya.
- Keberagaman damage: Jika seluruh tim Anda hanya bergantung pada damage fisik, pertimbangkan untuk memilih hero yang memiliki damage magic atau damage burst.
3. Tanggapi Draft Musuh
Perhatikan draft hero musuh dan pertimbangkan apakah hero Anda dapat memberikan counter atau menghadapi hero lawan dengan efektif. Misalnya, jika musuh memiliki banyak hero tank atau berskala besar, pilih hero dengan damage tinggi atau silence untuk menghambat mereka.
Contoh counter pick:
- Anti-Mage bisa menjadi pilihan yang bagus melawan hero dengan banyak mana pool seperti Medusa atau Necrophos.
- Silencer sangat efektif melawan hero yang bergantung pada skill, seperti Storm Spirit atau Pugna.
- Axe bisa menjadi counter yang baik melawan hero-hero dengan serangan fisik bertubi-tubi, karena Berserker’s Call dan Counter Helix dapat menghukum mereka.
4. Sesuaikan dengan Gaya Bermain Anda
Selain memikirkan peran dan komposisi tim, pastikan Anda memilih hero yang sesuai dengan gaya bermain Anda. Apakah Anda lebih suka bermain agresif atau bertahan? Apakah Anda nyaman dengan hero yang memerlukan banyak keterampilan mekanik atau hero yang lebih mudah dimainkan?
- Jika Anda suka bermain agresif, pilih hero dengan kemampuan gank atau damage burst seperti Pudge, Slark, atau Tinker.
- Jika Anda suka bermain bertahan dan support, pilih hero yang dapat memberikan kontrol dan pemulihan seperti Dazzle, Lich, atau Vengeful Spirit.
- Jika Anda lebih suka bermain dengan strategi, hero seperti Nature’s Prophet, Invoker, atau Tinker bisa cocok untuk Anda.
5. Tentukan Prioritas dan Kombinasi Kemampuan (Synergy)
Hero-hero tertentu memiliki kemampuan yang saling melengkapi atau bersinergi dengan baik ketika dimainkan bersama. Sebagai contoh:
- Dark Seer dan Vacuum + Wall of Replica sangat kuat jika dikombinasikan dengan hero seperti Disruptor, yang bisa mengaktifkan Kinetic Field untuk menangkap musuh di dalam zona.
- Magnus dengan Reverse Polarity dan hero seperti Sven atau Wraith King dapat memberikan damage area yang sangat besar dengan cleave damage.
Tips:
- Kombinasikan hero yang memiliki kemampuan synergistic yang meningkatkan kekuatan tim Anda secara keseluruhan.
- Pilih hero dengan disable atau crowd control untuk melengkapi hero damage seperti Sniper atau Medusa.
6. Evaluasi Kebutuhan Tim untuk Lategame dan Earlygame
Apakah tim Anda membutuhkan hero yang dapat menjadi kuat di early game atau lebih baik memilih hero yang memiliki potensi scaling tinggi di late game?
- Early Game: Pilih hero yang bisa memberikan pressure ke lawan di lane awal, seperti Bounty Hunter, Tinker, atau Troll Warlord.
- Late Game: Pilih hero yang bisa terus berkembang dan memiliki potensi untuk menjadi carry di late game, seperti Phantom Lancer, Anti-Mage, atau Medusa.
7. Jangan Lupa Tentang Ban
Selain memilih hero, juga perhatikan hero yang dibanned oleh tim lawan dan tim Anda. Hero yang dibanned biasanya adalah hero yang dianggap terlalu kuat atau dapat mengubah jalannya pertandingan jika dimainkan dengan benar. Pilih hero yang bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh hero yang dibanned, dan sesuaikan dengan kebutuhan tim.
Memilih hero yang tepat saat game Dota 2 dimulai adalah kunci untuk memastikan kemenangan tim. Dengan memahami peran hero, komposisi tim, dan kebutuhan strategi, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi tim Anda.
Langkah-langkah penting dalam memilih hero:
- Pilih role yang tepat berdasarkan tim Anda.
- Pastikan komposisi tim seimbang.
- Perhatikan draft musuh dan pilih counter pick jika diperlukan.
- Sesuaikan hero dengan gaya bermain Anda.
- Prioritaskan sinergi antar hero dan kemampuan mereka.
Dengan latihan dan pengalaman, Anda akan semakin mahir dalam memilih hero yang tepat dan meningkatkan peluang kemenangan tim Anda di Dota 2!
Leave a Reply